TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Rut 1:1-22

Konteks
Rut dan Naomi
1:1 Pada zaman para hakim memerintah 1  a  ada kelaparan di tanah Israel. b  Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda c  beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab d  untuk menetap di sana sebagai orang asing. e  1:2 Nama orang itu ialah Elimelekh, f  nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, g  semuanya orang-orang Efrata h  dari Betlehem-Yehuda; i  dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana. 1:3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi 2 , sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya. 1:4 Keduanya mengambil perempuan j  Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; k  dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya. 1:5 Lalu matilah l  juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, m  sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya. 1:6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya n  dan ia pulang dari daerah Moab o , sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya p  dan memberikan makanan q  kepada mereka. 1:7 Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk pulang ke tanah Yehuda, 1:8 berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah r  ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya s  kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati t  itu dan kepadaku; 1:9 kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, u  masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah v  mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras w  1:10 dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu." 1:11 Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu x  nanti? 1:12 Pulanglah, anak-anakku 3 , pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki, 1:13 masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? y  Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit z  yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku 4 ? a " 1:14 Menangis b  pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya c  itu minta diri, d  tetapi Rut tetap berpaut e  padanya. 1:15 Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu f  kepada bangsanya dan kepada para allahnya; g  pulanglah mengikuti iparmu itu." 1:16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau h  dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, i  ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku j  dan Allahmulah Allahku 5 ; k  1:17 di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi l  dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku m  dari engkau, selain dari pada maut!" 1:18 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata n  kepadanya. 1:19 Dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem. o  Ketika mereka masuk ke Betlehem, gemparlah p  seluruh kota itu karena mereka, dan perempuan-perempuan berkata: "Naomikah itu?" 1:20 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa q  telah melakukan banyak yang pahit r  kepadaku. 1:21 Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong s  TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang t  aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku." 1:22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab u  itu, menantunya, v  yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan w  musim menuai jelai. x 

Yakobus 4:1-17

Konteks
Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran g  di antara kamu 6 ? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang h  di dalam tubuhmu? 4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh 7 ; i  kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima 8  j  apa-apa, karena kamu salah berdoa, k  sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. 4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! l  Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia m  adalah permusuhan dengan Allah 9 ? n  Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. o  4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, p  diingini-Nya dengan cemburu 10 !" 4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak 11 , tetapi mengasihani orang yang rendah hati. q " 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, r  maka ia akan lari dari padamu! 4:8 Mendekatlah kepada Allah 12 , dan Ia akan mendekat kepadamu. s  Tahirkanlah tanganmu, t  hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, u  hai kamu yang mendua hati! v  4:9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. w  4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. x 
Jangan memfitnah orang
4:11 Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah 13 ! y  Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, z  ia mencela hukum a  dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, b  tetapi hakimnya. 4:12 Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, c  yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. d  Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia? e 
Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan
4:13 Jadi sekarang, f  hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung g ", 4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. h  4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya 14 , i  kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." 4:16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri 15  dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. j  4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. k 

Lukas 8:1

Konteks
Perempuan-perempuan yang melayani Yesus
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. y  Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,

Yakobus 1:1-27

Konteks
Salam
1:1 Salam dari Yakobus, a  hamba Allah b  dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku c  di perantauan. d  e 
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan 16 , f  1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu g  itu menghasilkan ketekunan. h  1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, i  supaya kamu menjadi sempurna 17  dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat 18 , hendaklah ia memintakannya kepada Allah, j  --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. k  1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, l  sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. 1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. 1:8 Sebab orang yang mendua hati m  tidak akan tenang n  dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, o  1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga p  rumput. 1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya q  yang terik dan melayukan r  rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah s  semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, t  sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan u  yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. v  1:13 Apabila seorang dicobai 20 , janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri 21 , w  karena ia diseret dan dipikat olehnya. 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; x  dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. y  1:16 Saudara-saudara z  yang kukasihi, janganlah sesat! a  1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, b  diturunkan dari Bapa segala terang; c  pada-Nya tidak ada perubahan d  atau bayangan karena pertukaran. 1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita e  oleh firman kebenaran, f  supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung g  di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19 Hai saudara-saudara h  yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, i  dan juga lambat untuk marah; 1:20 sebab amarah j  manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 1:21 Sebab itu buanglah k  segala sesuatu yang kotor 22  dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu 23 , l  yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman m  dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan 24  n  orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. o  1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, p  ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. 1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat 25  di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi q  yatim piatu dan janda-janda r  dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. s 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]  1 Full Life : PADA ZAMAN PARA HAKIM MEMERINTAH.

Nas : Rut 1:1

Kisah Rut terjadi pada masa para hakim memerintah; kitab ini menunjukkan bahwa di tengah-tengah kemurtadan moral dan rohani ketika itu (bd.

lihat cat. --> Hak 17:6;

lihat cat. --> Hak 21:25),

[atau ref. Hak 17:6; 21:25]

terdapat sisa orang saleh yang terus mengasihi dan menghormati Allah. Kitab ini menekankan bahwa Allah tetap aktif di dalam kehidupan orang yang tetap setia kepada Dia dan firman-Nya

(lihat cat. --> Rut 2:12).

[atau ref. Rut 2:12]

[1:3]  2 Full Life : MATILAH ELIMELEKH, SUAMI NAOMI.

Nas : Rut 1:3

Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.

  1. 1) Ia dan keluarganya menderita dampak-dampak bencana kelaparan dan terpaksa mengungsi (ayat Rut 1:1). Lagi pula, Naomi kehilangan suaminya (ayat Rut 1:3) dan kedua putranya. Tampaknya, Tuhan telah meninggalkannya dan bahkan menentangnya (bd. ayat Rut 1:13,21).
  2. 2) Akan tetapi, kisah itu menunjukkan bahwa Allah tetap memperhatikan dia, serta bekerja melalui orang lain untuk menolongnya pada saat-saat ia memerlukannya. Seperti halnya Naomi, orang percaya mungkin setia kepada Kristus, namun mengalami kesusahan besar dalam hidupnya; hal ini tidak berarti bahwa Allah telah meninggalkan mereka atau sedang menghukum mereka. Alkitab berkali-kali menekankan bahwa Allah dengan penuh kasih turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan kita pada masa-masa kesulitan

    (lihat cat. --> Rom 8:28;

    lihat cat. --> Rom 8:36).

    [atau ref. Rom 8:28,36]

[1:12]  3 Full Life : PULANGLAH, ANAK-ANAKKU.

Nas : Rut 1:12

Sekalipun menghadapi risiko kesepian, Naomi menganjurkan dua orang menantunya untuk tetap tinggal di tanah air mereka. Ia merasa mereka tidak akan mempunyai kesempatan untuk menikah kembali dan hidup bahagia bersamanya. Kitab ini menekankan pengabdian dan kasih tanpa pamrih yang ada di antara Naomi dan Rut sambil mengajar kita bahwa kesalehan sejati selalu mencakup kasih yang memperhatikan dan pengorbanan pribadi bagi anggota keluarga

(lihat cat. --> Ef 5:21;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> Ef 6:1;

lihat cat. --> Ef 6:4).

[atau ref. Ef 5:21-6:4]

[1:13]  4 Full Life : TANGAN TUHAN TERACUNG TERHADAP AKU.

Nas : Rut 1:13

Naomi merasa, kemalangannya menunjukkan bahwa Allah tidak lagi berkenan kepadanya, melainkan memusuhinya (ayat Rut 1:13,20-21). Pandangan pribadi ini ternyata salah (Rut 2:20; 4:14-15). Jangan kita menganggap bahwa semua kesukaran dan penderitaan merupakan akibat dari tindakan Allah atau ketidaksenangan-Nya terhadap kita, karena Iblis dan pengalaman manusia pada umumnya kadang-kadang mendatangkan kesulitan dan kesusahan pada kita terlepas dari pengabdian kita kepada Tuhan

(lihat cat. --> Luk 13:11).

[atau ref. Luk 13:11]

[1:16]  5 Full Life : ALLAHMULAH ALLAHKU.

Nas : Rut 1:16

Rupanya Naomi telah menyalurkan imannya pada Tuhan Allah melalui teladan dan ajaran kepada Rut (bd. Ul 11:18-19). Iman Rut pada Allah membuatnya tetap setia dalam kasihnya kepada Naomi. Rut menjadi contoh dari prinsip ilahi bahwa "barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Mat 10:39; bd. Rut 4:13-17).

[4:1]  6 Full Life : DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?

Nas : Yak 4:1

Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19).

[4:2]  7 Full Life : KAMU MEMBUNUH.

Nas : Yak 4:2

Frasa ini dapat dipakai secara kiasan dalam arti kebencian (bd. Mat 5:21-22).

[4:3]  8 Full Life : BERDOA JUGA, TETAPI KAMU TIDAK MENERIMA.

Nas : Yak 4:3

Allah menolak untuk menjawab doa mereka yang ambisius untuk dirinya sendiri, mencintai kesenangan, dan menginginkan kehormatan, kuasa atau kekayaan

(lihat cat. --> Yak 4:1).

[atau ref. Yak 4:1]

Kita semua harus memperhatikan, karena Allah tidak akan mendengarkan doa kita kalau hati kita penuh dengan keinginan yang mementingkan diri

(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah hanya mendengarkan doa orang yang benar (Mazm 34:14-16; 66:18-19), mereka yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan (Mazm 145:18), mereka yang sungguh-sungguh bertobat dan rendah hati (Luk 18:14), dan mereka yang meminta sesuai dengan kehendak-Nya (1Yoh 5:14).

[4:4]  9 Full Life : PERSAHABATAN DENGAN DUNIA ADALAH PERMUSUHAN DENGAN ALLAH!

Nas : Yak 4:4

"Persahabatan dengan dunia" merupakan perzinaan rohani, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah dan janji komitmen kita kepada-Nya (1Yoh 2:15-17; bd. Yes 54:5; Yer 3:20). Hal ini meliputi merangkul dosa, nilai-nilai, dan kesenangan jahat dari dunia ini

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

Allah tidak akan menerima persahabatan seperti itu (Mat 6:24) karena Dia adalah Allah yang cemburu (Kel 20:5; Ul 5:9).

Salah satu contoh persahabatan seperti itu adalah ikut serta dalam kumpulan yang ada unsur sihirnya yang menuntut sumpah agama yang tidak alkitabiah dan merupakan pasangan dengan orang tidak percaya. Keduanya dilarang oleh Firman Allah (Mat 5:33-37; 2Kor 6:14). Orang percaya tidak mungkin menjadi anggota dari kelompok-kelompok seperti itu tanpa mengurangi tuntutan doktrin Kristen (2Pet 3:16), standar saleh, pemisahan dari dunia (2Kor 6:17-18) dan kesetiaan kepada Kristus (Mat 6:24).

[4:5]  10 Full Life : ROH ... DIINGINI-NYA DENGAN CEMBURU.

Nas : Yak 4:5

Susunan kalimat ini di dalam naskah asli berbahasa Yunani tidak jelas. Mungkin berarti bahwa roh manusia dengan sendirinya membenci Allah dan sesama manusia dan mendambakan kesenangan berdosa dunia ini (ayat Yak 4:4). Namun, hal ini dapat diubah oleh kasih karunia Allah yang mendatangi semua orang yang dengan rendah hati menerima keselamatan dalam Kristus (ayat Yak 4:6).

[4:6]  11 Full Life : ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK.

Nas : Yak 4:6

Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25;

lihat cat. --> Fili 2:3).

[atau ref. Fili 2:3]

[4:8]  12 Full Life : MENDEKATLAH KEPADA ALLAH.

Nas : Yak 4:8

Allah berjanji untuk mendekati semua orang yang berbalik dari dosa, menguduskan hati, dan berseru kepada-Nya dalam pertobatan yang sungguh. Mendekatnya Allah akan mendatangkan kehadiran, kasih karunia, berkat, dan kasih-Nya.

[4:11]  13 Full Life : JANGANLAH KAMU SALING MEMFITNAH.

Nas : Yak 4:11

Dengan tidak mempelajari semua fakta mengenai situasi tertentu, dengan tidak berbicara kepada seseorang yang tertuduh tentang persoalan tertentu dan dengan memfitnahnya, kita mengesampingkan hukum kasih Allah.

[4:15]  14 Full Life : JIKA TUHAN MENGHENDAKINYA.

Nas : Yak 4:15

Ketika membuat rencana dan tujuan untuk masa depan, orang percaya harus selalu mempertimbangkan Allah dan kehendak-Nya. Kita jangan bertindak seperti orang kaya yang bodoh itu (Luk 12:16-21); sebaliknya kita harus mengakui bahwa kebahagiaan yang sejati dan kehidupan yang bermanfaat sepenuhnya tergantung kepada Allah. Prinsip hidup yang harus kita anut ialah, "Jika Tuhan menghendakinya". Apabila kita sungguh-sungguh berdoa, "Kehendak-Mu jadilah" (Mat 26:42), maka kita mempunyai kepastian bahwa hidup kita saat ini dan kelak ada di bawah perlindungan Allah, Bapa sorgawi kita (bd. Kis 18:21; 1Kor 4:19; 16:7; Ibr 6:3;

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

[4:16]  15 Full Life : MEMEGAHKAN DIRI.

Nas : Yak 4:16

Mereka yang menentukan tujuan hidup dan berhasil mencapainya, mempunyai kecenderungan untuk bermegah. Memegahkan diri didasarkan pada anggapan salah bahwa apa saja yang kita capai, itu adalah usaha kita sendiri, bukan dengan pertolongan Allah dan orang lain. PB mendorong kita untuk bermegah di dalam kelemahan kita dan ketergantungan kita kepada Allah (2Kor 11:30; 12:5,9).

[1:2]  16 Full Life : BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.

Nas : Yak 1:2

Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.

  1. 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd. Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd. Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
  2. 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu". Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).

[1:4]  17 Full Life : SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA

Nas : Yak 1:4

(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun. _teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13; Mat 22:37;

lihat cat. --> 1Tes 2:10;

[atau ref. 1Tes 2:10]

lihat art. PENGUDUSAN).

[1:5]  18 Full Life : APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.

Nas : Yak 1:5

Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).

[1:9]  19 Full Life : SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.

Nas : Yak 1:9-10

Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.

[1:13]  20 Full Life : DICOBAI.

Nas : Yak 1:13

Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber pencobaan untuk berbuat dosa

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

[1:14]  21 Full Life : DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI

Nas : Yak 1:14

(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13).

[1:21]  22 Full Life : BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.

Nas : Yak 1:21

Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari kekotoran dan kejahatan moral.

  1. 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
  2. 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
  3. 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd. Mat 12:43-45;

    lihat art. PENGUDUSAN).

[1:21]  23 Full Life : FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.

Nas : Yak 1:21

Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;

lihat art. PEMBAHARUAN).

Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam" (Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;

lihat cat. --> Yoh 6:54).

[atau ref. Yoh 6:54]

[1:25]  24 Full Life : HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.

Nas : Yak 1:25

Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:4]

Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.

[1:27]  25 Full Life : IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.

Nas : Yak 1:27

Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari kekristenan yang sejati.

  1. 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;

    lihat cat. --> Ul 24:17;

    lihat cat. --> Ul 68:6).

    [atau ref. Ul 24:17; 68:6]

    Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan mereka

    (lihat cat. --> Luk 7:13;

    [atau ref. Luk 7:13]

    bd. Gal 6:10;

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

  2. 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau tidak demikian itu bukan kasih Kristen.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA